
Tari merupakan salah satu kesenian yang hal ini sudah ada sejak masa lampau. Hal ini juga tidak bisa dilepaskan, karena kesenian ini sudah menjadi ciri khas pada sebuah daerah dan juga budaya. Nah, pada kesempatan ini kami akan membagikan beberapa kesenian tari klasik yang dimiliki oleh negara Indonesia. Di mana dengan iringan musik yang dinamis, serta lemah lembut, tari klasik ini dapat menjadi tarian penyambut tamu besar. Itulah mengapa situs game online dari https://sbobetcasino.pro/ ini turut campur tangan dan sangat ingin sekali mempertahankan kesenian tari dari indonesia ini.
Tari klasik sendiri ialah snei tari yang berkembang di suatu daerah tertentu yang diwariskan turun temurun menjadi bagian dari budaya masyarakat setempat. Gerakan tari klasik juga memiliki pakem tertentu dan tidak dapat diubah. Simak saja lengkapnya berikut ini.
Tari Kesenian Klasik yang Ada di Indonesia
1. Tari Bedhoyo Ketawang
Tari yang pertama ini berasal dari Keratpn Kasunanan Surakarta yang mana diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencanasari. Tarian ini merupakan salah satu tarian khusus yang hanya digelar saat penobatan raja baru dari peringatan hari jadi keraton. Tarian ini juga diiringi oleh gamelan yang snagat berirama dinamis dan juga lembut.
2. Tari Srimpi Sangopati
Selanjutnya adalah tarian yang berasal dari daerah Surakarta, Sangopati yang berakar pada kata Sang Apati yang bermakna sebagai Slot Gacor Hari Ini calon pengganti sang raja. Tarian ini juga merupakan kesenian yang berkembang pada era penjajahan Belanda, sekitar pada tahun 1778 sampai 1820. Tarian ini juga diiringi untuk mengisahkan perjuangan melawan sebuah penjajah.
3. Tari Rejang
Rejang merupakan tarian yang berasal dari Bali yang diyakini sejak zaman Pra Hindu. Tarian ini menggambarkan persembahan yang dapat menyambut para dewa yang berdatangan ke bumi. Tarian ini juga biasanya ditampilkan dalam upacara adat di Pura seperti upacara Odalan. Di mana setiap tahun tarian ini akan digelar disejumlah tempat di Bali.
4. Tari Bondan
Berikutnya adalah tarian yang berasal dari wilayah Jawa tengah. Kesenian ini disajikan oleh penari wanita tunggal atau kelompok. Di mana pad aakhir tarian penari ini akan menari bersama kendi dan akan memecahkannya di depan penonton. Tarian ini juga akan menggambarkan ibu tengah mengasuh anak yang masih kecil sambil mengerjakan kegiatan sehari-harinya. Properti yang digunakan dalam kesenian ini juga terbilang sederhana, serti payung, baju kotor, kendi, dan juga boneka. Tarian ini diiringi oleh musik yang lembut serta menggambarkan suasana desa yang asri.
5. Tari Ketek Ogleng
Tarian ini berasal dari Wonogiri yang menceritakan sebuah kisah cinta Roro Tompe dengan Ketek Ogleng. Di mana gerakan dalam tarian ini didominasi dengan gerakan akrobat dari Ketek Ogleng. Pemeran kesenian ini juga menggunakan kostum kera. Dalam bahasa Jawa Ketek adalah Kera. Tari ini diiringi dengan instrumen gamelan Jawa dengan irama yang dinamis.
6. Tari Saman
Dan yang terakhir adalah tariam yang berasal dari Aceh. Di mana dalam tari ini menggunakan bahasa Gayo. Di mana beberapa literasi kuno menyatakan tarian ini dikembangkan oleh Syekh Saman, Ulama dari Gayo, Aceh Tenggara. Pada 24 November 2011, UNESCO menetapkan tari ini sebagai daftar repesentatif budaya tak benda warisan manusia. Tarian ini digunakan sebagai perantara Dakwah. Dua unsur gerakan dasar dalam tarian ini ialah tepil dada dan tepuk tangan.
Nah ini dia beberapa daftar kesenian klasik berupa tarian yang wajib kalian ketahui. Sekain informasi ini kami sampaikan, semoga dapat menambah wawasan serta pengetahuan kalian seputar budaya.